Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

MACAM-MACAM PORT PADA PC



MACAM – MACAM PORT YANG ADA PADA KOMPUTER

Keterangan :
1. PS/2 PORT MOUSE DAN KEYBOARD
Fungsi nya menghubungkan mouse dan keyboard ke komputer menggunakan kabel.
PS/2 connector PS / 2 konektor
Ps-2-ports.jpg
Warna-kode PS / 2 port koneksi (ungu untuk keyboard dan hijau untuk tikus)
Type Jenis
Keyboard dan mouse komputer konektor data
                                           Pin out
MiniDIN-6 Connector Pinout.svg

Female konektor dari depan
Pin 1
+ DATA
Data
      Pin 2
Tidak tersambung
Tidak tersambung *
 Pin 3
GND
Tanah
Pin 4
+5 V DC pada 275 mA
Pin 5
+ CLK
Pin 6
Tidak tersambung

Tidak tersambung **
. * Pada komputer mouse beberapa data untuk kabel splitter.
. ** Pada beberapa jam mouse komputer untuk kabel splitter.
. PS / 2 konektor 6-pin Mini-DIN Konektor digunakan untuk menghubungkan beberapa keyboard dan mouse ke PC yang kompatibel sistem computer.
Kode warna
Warna
Deskripsi
Ungu
Keyboard
Hijau
Mouse

Deskripsi
Umum
Pengganti
Pengganti
Pengganti
Pengganti
Hijau
Biru
Putih
Kuning
Putih
Putih
Kuning
Hijau
Merah
Hijau
Kuning
Hitam
Oren
Abu-abu
Hitam
Merah
Merah
Biru
Coklat
Merah

2. USB PORT
Port USB merupakan port yang akhir-akhir ini sangat populer digunakan, yang dapat digunakan untuk menghubungkan berbagai piranti seperti camera digital, printer, scanner, zip drive dan sebagainya, port ini mempunyai kecepatan tinggi bila dibandingkan dengan port serial maupun port paralel. Port USB (universal serial bus), untuk mentransmisikan data hingga   127 periferal dalam rangkaian daisy chain.
Penampilan fisik
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/cb/Types-usb_new.svg/220px-Types-usb_new.svg.png
http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.pngLogo USB pada bagian bawah dari dua-USB plugs mikro (seperti yang terlihat dalam gambar ini) tapi di atas sumbat lainnya.
1.x/2.0 USB standar menjepit
Pin
Nama
Kabel warna
Deskripsi
 1
Merah
+5 V
 2
 D-
Putih
Data -
 3
D +
Hijau
Data +
 4
Hitam
Tanah

1.x/2.0 USB Mini / Micro menjepit
Pin
Nama
Kabel warna
Deskripsi
 1
VCC
Merah
+5 V
 2
D-
Putih
Data -
 3
D +
Hijau
Data +
 4
 ID
tak satupun
memungkinkan perbedaan dari A steker dari plug B
* Sebuah plug: terhubung ke Signal Ground
* B plug: tidak tersambung
 5
GND
Hitam
Signal Ground

USB 3 Pinout

Pin
Warna
Nama Sinyal
 (Konektor 'A')
Nama Sinyal
(Konektor 'B')
 1
 Merah
VBUS
 2
Putih
D−
 3
Hijau
D +
 4
Hitam
GND
 5
Blue
StdA_SSTX− StdA_SSTX-
 6
Kuning
StdA_SSTX+ StdA_SSTX +
 7
Perisai
GND_DRAIN
 8
Ungu

StdA_SSRX− StdA_SSRX-
9
Oren
StdA_SSRX+ StdA_SSRX +

3. SERIAL PORT       
From Wikipedia, the free encyclopedia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Jump to: navigation , search Langsung ke: navigasi , cari
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/ea/Serial_port.jpg/250px-Serial_port.jpg
http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png
Ada 2 macam cara komunikasi data serial yaitu Sinkron dan Asinkron. Pada komunikasi data serial sinkron, clock dikirimkan bersama sama dengan data serial,  tetapi clock tersebut dibangkitkan sendiri – sendiri baik pada sisi pengirim maupun  penerima.Sedangkan pada komunikasi serial asinkron tidak diperlukan clock karena data  dikirimkan dengan kecepatan tertentu yang sama baik pada pengirim / penerima.
Pada IBM PC kompatibel port serialnya termasuk jenis asinkron. Komunikasi data serial ini dikerjakan oleh UART (Universal Asynchronous Receiver Transmitter). IC UART dibuat khusus untuk mengubah data parallel menjadi data serial dan menerima data serial yang kemudian dirubah lagi menjadi data parallel.IC UART 8250 merupakan salah satunya. Selain berbentuk IC mandiri berbagai macam mikrokontroller juga ada yang dilengkapi dengan UART, misalnya AT89S51/52/53 atau PIC16F877.
Pada UART, kecepatan pengiriman data ( atau yang sering disebut dengan Baud Rate ) dan fase clock pada sisi transmitter dan sisi receiver harus sinkron.
Untuk itu diperlukan sinkronisasi antara Transmitter dan Receiver. Hal ini dilakukan oleh bit “Start” dan bit “Stop”. Ketika saluran transmisi dalam keadaan idle, output UART adalah dalam keadaan logika “1”.
Ketika Transmitter ingin mengirimkan data, output UART akan diset dulu ke logika “0” untuk waktu satu bit. Sinyal ini pada receiver akan dikenali sebagai sinyal “Start” yang digunakan untuk menyinkronkan fase clocknya sehingga sinkron dengan fase clock transmitter.
Selanjutnya data akan dikirimkan secara serial dari bit yang paling rendah (bit0) sampai bit tertinggi.Selanjutnya akan dikirimkan sinyal “Stop” sebagai akhir dari pengiriman data serial.
Sebagai contoh misalnya akan dikirimkan data huruf “A” dalam format ASCII (atau sama dengan 41 heksa atau 0100 0001.
PENGIRIMAN HURUF “A” TANPA BIT PARITAS
Kecepatan transmisi (baud rate) dapat dipilih bebas dalam rentang tertentu.Baud rate yang umum dipakai adalah 110, 135, 150, 300, 600, 1200, 2400, dan 9600 (bit/perdertik).Dalam komunikasi data serial, baud rate dari kedua alat yang berhubungan harus diatur pada kecepatan yang sama. Selanjutnya harus ditentukan panjang data (6,7 atau 8 bit), paritas (genap, ganjil, atau tanpa paritas), dan jumlah bit “Stop” (1, 1 ½ , atau 2 bit).
Karakteristik Sinyal Port Serial
Standar sinyal komunikasi serial yang banyak digunakan adalah Standar RS232 yang dikembangkan oleh Electronic Industri Association (EIA/TIA) yang pertama kali dipublikasikan pada tahun 1962.Ini terjadi jauh sebelum IC TTL populer sehingga sinyal ini tidak ada hubungan sama sekali dengan level tegangan IC TTL. Standar ini hanya menyangkut komunikasi antara (Data Terminal Equipment – DTE) dengan alat – alat pelengkap komputer (Data Circuit Terminating Equipment – DCE).
Standar sinyal RS232 memiliki ketentuan level tegangan sebagai berikut :
  • Logika 1 disebut ‘Mark’ terletak antara -3 Volt sampai -25 Volt
  • Logika ‘0’ disebut ‘space’ terletak antara +3 Volt samapai +25 Volt.
  • Daerah tegangan antara -3 Volt sampai +3 Volt adalah invalid level, yaitu daerah tegangan yang tidak memiliki level logika pasti sehingga harus dihindari. Demikian juga level tegangan dibawah -25 Volt dan diatas +25 Volt juga harus dihindari karena bisa merusak line driver pada saluran RS232
Gambar dibawah adalah contoh level tegangan RS232 pada pengiriman huruf “A” dalam format ASCII tanpa bit paritas. 
Level Tegangan RS232 pada pengiriman huruf “A” Tanpa Bit Paritas.
Flow Control
Jika kecepatan transfer data dari DTE ke DCE (misal dari komputer / modem) lebih cepat dari pada transfer data dari DCE ke DCE (modem ke modem) maka cepat atau lambat kehilangan data akan terjadi karena buffer pada DCE akan mengalami overflow. Untuk itu diperlukan sistem flow control untuk mengatasi masalah tersebut.Ada 2 macam flow control yaitu secara hardware dan secara software.
Flow control secara software atau yang sering disebut dengan Xon (karakter ASCII 17) dan Xoff (karakter ASCII 19).DCE akan mengirimkan Xoff ke komputer untuk memberitahukan agar komputer menghentikan pengiriman data jika buffer pada DCE telah penuh.Jika buffer telah kembali siap menerima data DCE akan mengirimkan karakter Xon ke komputer dan komputer akan melanjutkan pengiriman data sampai data terkirim semua.Keuntungan Flow Control ini adalah hanya diperlukan kabel sedikit karena karakter kontrol dikirim lewat saluran TX RX.
Flow Control secara hardware atau sering disebut RTS / CTS menggunkan dua kabel untuk melakukan pengontrolan.Komputer akan men-set saluran Request to Send (RTS) jika akan mengirimkan data ke DCE. Jika buffer di DCE siap menerima data, maka DCE akan membalas dengan men-set saluran Clear to Send (CTS) dan komputer akan mulai mengirimkan data.Jika buffer telah penuh, maka saluran akan di reset dan komputer akan menghentikan pengiriman data sampai saluran ini di-set kembali.
Konfigurasi Port Serial
Konektor DB-9 pada bagian belakang komputer adalah port serial RS232 yang biasa dinamai dengan COM1 dan COM2.

Keterangan mengenai fungsi saluran RS232 pada konektor DB-9 adalah sebagai berikut :
  1. Received Line Signal Detect, dengan saluran ini DCE memberitahukan ke DTE bahwa pada terminal masukan ada data masuk.
  2. Receive Data, digunakan DTE menerima data dari DCE.
  3. Transmit Data, digunakan DTE mengirimkan data ke DCE.
  4. Data Terminal Ready, pada saluran ini DTE memberitahukan kesiapan terminalnya.
  5. Signal Ground, saluran ground
  6. DCE ready, sinyal aktif pada saluran ini menunjukkan bahwa DCE sudah siap.
  7. Request to Send, dengan saluran ini DCE diminta mengirim data oleh DTE.
  8. Clear to Send, dengan saluran ini DCE memberitahukan bahwa DTE boleh mulai mengirim data.
  9. Ring Indicator, pada saluran ini DCE memberitahukan ke DTE bahwa sebuah stasiun menghendaki hubungan dengannya.
Untuk dapat menggunakan port serial harus diketahui dahulu alamat dari port serial tersebut. Biasanya tersedia dua port serial pada CPU, yaitu COM1 dan COM2. Base Address COM1 biasanya 1016 (3F8h) dan COM2 biasanya 760 (2F8h). Alamat tersebut adalah alamat yang biasa digunakan, tergantung komputer yang digunakan.Tepatnya kita bisa melihat pada peta memori tempat menyimpan alamat tersebut, yaitu memori 0000.0400h untuk COM1 dan 0000.0402h untuk COM2.
Berikut adalah nama – nama register yang digunakan beserta alamatnya. 
Keterangan Register
  • RX Buffer , digunakan untuk menampung dan menyimpan data dari DCE.
  • TX Buffer , digunakan untuk menampung dan menyimpan data yang akan dikirim ke port serial.
  • Baud Rate Divisor Latch LSB , digunakan untuk menampung byte bobot rendah untuk pembagi clock pada IC UART agar didapat baud rate yang tepat.
  • Baud Rate Divisor Latch MSB , digunakan untuk menampung byte bobot tinggi untuk pembagi clock pada IC UART sehingga total angka pembagi adalah 4 byte yang dapat dipilih dari 0001h sampai FFFFh.
Berikut adalah tabel angka pembagi yang sering digunakan : 
Sebagai catatan, register Baud Rate Divisor Latch ini bisa diisi jika bit 7 pada register Line Control Register diisi 1.
4. VGA PORT
              VGA konektor (DE-15/HD-15)
SVGA port.jpg
Sebuah DE output-15 wanita di sebuah komputer laptop.
Spesifikasi
Sinyal video
 RGB sinyal video pilihan ditambah H dan V sync
Data sinyal
 Aku ² C data saluran untuk DDC informasi
Pins
15
Konektor
DE-15
Pin out
DE15 Konektor Pinout.svg
Sebuah socket betina DE15 (sisi videocard).
Pin 1
MERAH
Merah video
Pin 2
HIJAU
Hijau video
Pin 3
BIRU
Biru video
Pin 4
ID2/RES
sebelumnya Monitor ID bit 2, reserved sejak E-DDC
Pin 5
GND
Ground (HSync) Ground (HSync)
Pin 6
RED_RTN
Merah kembali
Pin 7
GREEN_RTN
Hijau kembali
Pin 8
BLUE_RTN
Biru kembali
Pin 9
KEY / PWR
sebelumnya kunci, sekarang +5 V DC
Pin 10
GND
Ground (vsync, DDC)
Pin 11
ID0/RES
sebelumnya Monitor ID bit 0, dicadangkan sejak E-DDC
Pin 12
ID1/SDA
sebelumnya Monitor bit ID 1, aku ² C data sejak DDC2
Pin 13
HSync HSync
 Horizontal sync
Pin 14
VSync Vsync
Vertikal sync
Pin 15
ID3/SCL ID3/SCL
sebelumnya Monitor ID bit 3, aku ² C jam sejak DDC2
Dan meja detail gambar 15-pin konektor VESA DDC2/E-DDC;'s penomoran pin diagram adalah bahwa dari konektor betina berfungsi sebagai adapter grafis output. Dalam konektor laki-laki, ini pin penomoran sesuai dengan citra cermin dari sisi-solder kabel's kawat-dan.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/81/Vga-cable.jpg/220px-Vga-cable.jpg
http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png
A VGA cable Kabel VGA
Sebuah Video Graphics Array (VGA) konektor adalah tiga baris 15-pin DE-15 konektor. Pin VGA konektor-15 yang ditemukan pada banyak kartu video, monitor komputer, dan beberapa definisi tinggi televisi set. Pada komputer laptop atau perangkat kecil lainnya, sebuah mini-VGA port yang kadang-kadang digunakan di tempat yang berukuran VGA konektor-penuh.

5. PARALEL PORT
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/fa/Parallel_computer_printer_port.jpg/250px-Parallel_computer_printer_port.jpg
http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png
A DB-25 parallel printer port di belakang laptop.
Port paralel (DB-25) adalah salah satu jenis soket pada personal komputer untuk berkomunikasi dengan peralatan luar seperti printer model lama. Karena itu parallel port sering juga disebut printer port. Perusahaan yang memperkenalkan port ini adalah Centronic, maka port ini juga disebut dengan Centronics port.
Fungsi dari 25 pin DB 25
Port paralel mempunyai 25 pin yang masing-masing mempunyai kegunaan dan arti sebagai berikut:
Pin Nomer (DB25)
Nama Sinyal
Arah
Register Bit
Inverted
1
nStrobe
Out
Kontrol-02
Ya
2
Data0
In/Out
Data-0
Tidak
3
Data1
In/Out
Data-1
Tidak
4
Data2
In/Out
Data-2
Tidak
5
Data3
In/Out
Data-3
Tidak
6
Data4
In/Out
Data-4
Tidak
7
Data5
In/Out
Data-5
Tidak
8
Data6
In/Out
Data-6
Tidak
9
Data7
In/Out
Data-7
Tidak
10
nAck
In
Status-6
Tidak
11
Busy
In
Status-7
Ya
12
Paper-Out
In
Status-5
Tidak
13
Select
In
Status-4
Tidak
14
Linefeed
Out
Control-1
Ya
15
nError
In
Status-3
Tidak
16
nInitialize
Out
Control-2
Tidak
17
nSelect-Printer
Out
Control-3
Ya
18-25
Ground
-
-
-
Simbol n di depan suatu nama sinyal seperti pada nAck berarti active low


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar