Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

NORMALISASI

NORMALISASI

Normalisasi adalah suatu teknik untuk meng-organisasi data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi.

 Tujuan dari normalisasi
 Untuk menghilangkan kerangkapan data
 Untuk mengurangi kompleksitas
 Untuk mempermudah pemodifikasian data

 Proses Normalisasi
 Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.
 Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.



Tahapan Normalisasi
Bentuk Tidak Normal
Menghilangkan perulangan group
Bentuk Normal Pertama (1NF)
Menghilangkan ketergantungan sebagian
Bentuk Normal Kedua (2NF)
Menghilangkan ketergantungan transitif
Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Menghilangkan anomali-anomali hasil dari
ketergantungan fungsional
Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF)
Menghilangkan Ketergantungan Multivalue
Bentuk Normal Keempat (4NF)
Menghilangkan anomali-anomali yang tersisa
Bentuk Normal Kelima

Ketergantungan Fungsional
Definisi :
Atribut Y pada relasi R dikatakan tergantung fungsional pada atribut X (R.X ---> R.Y), jika dan hanya jika setiap nilai X pada relasi R mempunyai tepat satu nilai Y pada R.
Misal, terdapat skema database PEMASOK-BARANG.
Pemasok (No-pem, Na-pem)
Tabel PEMASOK-BARANG
No_pem Na_pem
P001
P002
P003 Baharu
Sinar
Harapan

Ketergantungan fungsional dari tabel PEMASOK-BARANG adalah :
No-pem ---> Na-pem

Ketergantungan Fungsional Penuh
Definisi :
Atribut Y pada relasi R dikatakan tergantung fungsional penuh pada atribut X pada relasi R, jika Y tidak tergantung pada subset dari X ( bila X adalah key gabungan)
Contoh :
KIRIM-BARANG( No-pem, Na-pem, No-bar, Jumlah)
No_pem Na_pem No_bar Jumlah
P001
P001
P001
P002
P003 Baharu
Baharu
Baharu
Sinar
Harapan B001
B002
B003
B003
B002 1000
1500
2000
1000
2000

Ketergantungan fungsional :
No-pem --> Na-pem
No-bar, No-pem --> Jumlah (Tergantung penuh thd keynya)





Ketergantungan Transitif
Definisi :
Atribut Z pada relasi R dikatakan tergantung transitif pada atribut X , jika atribut Y tergantung pada atribut X pada relasi R dan atribut Z tergantung pada atribut Y pada relasi R. ( X Y, Y Z , maka X Z )

Contoh :

No-pem Kode-kota Kota No-bar Jumlah
P01 1 Jakarta B01 1000
P01 1 Jakarta B02 1500
P01 1 Jakarta B03 2000
P02 3 Bandung B03 1000
P03 2 Surabaya B02 2000



Ketergantungan fungsional :
No-pem Kode-kota
Kode-kota Kota , maka
No-pem Kota

Bentuk Normal Kesatu (1NF)
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi Bentuk Normal Kesatu bila setiap data bersifat atomik yaitu setiap irisan baris dan kolom hanya mempunyai satu nilai data

Tabel KIRIM-1 (Unnormal)
No_pem Kode_kota Kota No_bar Jumlah
P001


P002
P003 1


3
2 Jakarta


Bandung
Surabaya B001
B002
B003
B003
B002 1000
1500
2000
1000
2000

Tabel KIRIM-2 (1NF)
No_pem Kode_kota Kota No_bar Jumlah
P001
P001
P001
P002
P003 1
1
1
3
2 Jakarta
Jakarta
Jakarta
Bandung
Surabaya B001
B002
B003
B003
B002 1000
1500
2000
1000
2000

Diagram Ketergantungan Fungsional







Bentuk Normal Kedua (2NF)
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi Bentuk Normal Kedua bila relasi tersebut sudah memenuhi bentuk Normal kesatu, dan atribut yang bukan key sudah tergantung penuh terhadap keynya.

Tabel PEMASOK-1 (2NF)
No_pem Kode_kota Kota
P001
P002
P003 1
3
2 Jakarta
Bandung
Surabaya




Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi Bentuk Normal ketiga bila relasi tersebut sudah memenuhi bentuk Normal kedua dan atribut yang bukan key tidak tergantung transitif terhadap keynya.

Tabel KIRIM-3 (3NF)
No_pem No_bar Jumlah
P001
P001
P001
P002
P003 B001
B002
B003
B003
B002 1000
1500
2000
1000
2000

Tabel PEMASOK-2 (3NF) Tabel PEMASOK-3 (3NF)
No-pem Kode-kota Kode-kota Kota

P01 1 1 Jakarta
P02 3 2 Surabaya
P03 2 3 Bandung

Normalisasi pada database perkuliahan

Asumsi :
 Seorang mahasiswa dapat mengambil beberapa mata kuliah
 Satu mata kuliah dapat diambil oleh lebih dari satu mahasiswa
 Satu mata kuliah hanya diajarkan oleh satu dosen
 Satu dosen dapat mengajar beberapa mata kuliah
 Seorang mahasiswa pada mata kuliah tertentu hanya mempunyai satu nilai


Tabel MAHASISWA-1 ( Unnormal )
No
Mhs Nama Mhs Jurusan KodeMK Nama MK KodeDosen Nama
Dosen Nilai
2683 Welli MI MI350 Manajamen DB B104 Ati A
MI465 Analsis Prc. Sistem B317 Dita B
5432 Bakri Ak. MI350 Manajemen DB B104 Ati C
AKN201 Akuntansi Keuangan D310 Lia B
MKT300 Dasar Pemasaran B212 Lola A

Tabel MAHASISWA-2 ( 1NF )
No
Mhs Nama Mhs Jurusan KodeMK Nama MK KodeDosen Nama Dosen Nilai
2683 Welli MI MI350 Manajamen DB B104 Ati A
2683 Welli MI MI465 Analsis Prc. Sistem B317 Dita B
5432 Bakri Ak. MI350 Manajemen DB B104 Ati C
5432 Bakri Ak. AKN201 Akuntansi Keuangan D310 Lia B
5432 Bakri Ak. MKT300 Dasar Pemasaran B212 Lola A



Diagram Ketergantungan Fungsional













Tabel KULIAH (2NF)
Kode-MK Nama-MK Kode-Dosen Nama-Dosen
MI350 Manajamen DB B104 Ati
MI465 Analsis Prc. Sistem B317 Dita
AKN201 Akuntansi Keuangan D310 Lia
MKT300 Dasar Pemasaran B212 Lola


Tabel MAHASISWA-3 (3NF)
No-Mhs Nama-Mhs Jurusan
2683 Welli MI
5432 Bakri Ak.


Tabel NILAI (3NF)
No-Mhs Kode MK Nilai
2683 MI350 A
2683 MI465 B
5432 MI350 C
5432 AKN201 B
5432 MKT300 A


Tabel MATAKULIAH (3NF)
Kode-MK Nama-MK Kode-Dosen
MI350 Manajamen DB B104
MI465 Analsis Prc. Sistem B317
AKN201 Akuntansi Keuangan D310
MKT300 DasarPemasaran B212


Tabel DOSEN (3NF)
Kode- Dosen Nama-Dosen
B104 Ati
B317 Dita
B310 Lia
B212 Lola

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

maclainwackerman mengatakan...

Casino City (Pokernews) - Mapyro
Casino City is located near the 구리 출장샵 centre of the 충주 출장안마 town of Vllerno. It is the only 제천 출장샵 place to 포항 출장샵 check your ticket. Casino City is situated in 하남 출장샵 the centre of the town of Vllerno.

Posting Komentar